Pada tanggal 28 Januari 1947 terjadi penggabungan dua wilayah Kalurahan yaitu Kalurahan KARANG TENGAH yang berkedudukan di Karang Tengah Kidul (Rt. 07 sekarang) dan Kalurahan KEMBANG yang berkedudukan di Kembang (Rt.15 sekarang) menjadi satu bernama Kalurahan MARGOSARI.
Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Desa, Kalurahan Margosari di pimpin oleh seorang Lurah, dibantu seorang Carik, beberapa Kapala urusan, Beberapa Kepala Dusun dan Staf. Kalurahan Margosari sesuai dengan data dan peta Kalurahan yang terbit Tahun 1950 memiliki luas 490.3765 ha meliputi pedusunan Kemiri, Karang tengah kidul, Karang Tengah Lor, Kembang, Gunung Gondang, Kalisoka , Kalipetir Kidul dan Kalipetir Lor.
Kalurahan Margosari dipimpin oleh Lurah bernama WIRYODIHARJO yang memerintah dari tahun 1947 s/d 1986. Beliau berasal dari pedukuhan KEMIRI yang semula adalah mantan Carik Kalurahan Karang Tengah. Dalam kepemimpinanya Lurah WIRYODIHARJO dibantu seorang Carik bernama MITRO WARDOYO dari Kembang. Setelah berakhirnya masa Pemerintahan WIRYODIHARJO pada Tahun 1986, Kalurahan Margosari di pimpin oleh SELO WISASTRO ( Kaur Keamanan ) dari Karang Tengah Kidul sebagai PJ Lurah Desa selama Kurang lebih satu tahun. Selanjutnya, Kalurahan Margosari dipimpin oleh Lurah bernama TOEKIMIN yang memerintah dari tahun 1987 S/D 1995. Beliau berasal dari pedukuhan GUNUNG GONDANG. Pada masa berakhirnya Kepemimpinan Lurah TOEKIMIN tahun 1995 Kalurahan MARGOSARI yang sudah berubah sebutan menjadi DESA MARGOSARI di pimpin oleh ISMARTOYO ( Carik ) sebagai PJ Lurah Selama Kurang Lebih 9 Bulan. Desa Margosari dipimpin oleh Lurah bernama DANANG SUBIANTORO, SE yang memerintah dari tahun 1996 s/d 2004. Beliau berasal dari pedukuhan KALIPETIR KIDUL. Selanjutnya pemerintahan desa dipimpin oleh Bapak SARANTA dari tahun 2004-2013. Selanjutnya pemerintah desa dipimpin kembali oleh DANANG SUBIANTORO, S.E dari 2014 sd sekarang.