Tahun ini pemerintah akan melakukan Sensus Penduduk. Berbeda dari sensus yang sudah dilakukan, tahun ini Badan Pusat Statistik mencoba metode input data online.
Sensus online sendiri telah dilakukan sejak Sabtu 15 Maret yang lalu, hingga 31 Maret 2020 mendatang. Sementara itu di bulan Juli sensus penduduk dengan cara yang lama alias wawancara rumah ke rumah.
Lalu bagaimana cara untuk melakukan input data sensus online?
Sebelum melakukan pengisian data, siapkan terlebih dahulu Kartu Keluarga/KTP/buku nikah/dokumen cerai/surat keterangan kematian, termasuk untuk anggota keluarga tambahan jika memungkinkan. Lalu, apabila ingin menyimpan data sementara, silakan tekan tombol 'simpan sementara
Dikutip dari poster digital Sensus Penduduk 2020 keluaran BPS, Senin (17/2/2020), berikut ini langkah lengkap pengisian sensus penduduk online 2020:
1. Akses laman sensus.bps.go.id, yakni https://sensus.bps.go.id/login, untuk berpartisipasi dalam SPO. Setelah itu, mengisi data dan menjawab 16 pertanyaan terkait sensus penduduk.
2. Isi NIK dan nomor KK, isi kode, lalu klik cek keberadaan. Ketiga, kalau pertama kali melakukan akses SPO, buat kata sandi dan pilih pertanyaan keamanan yang paling sesuai, lalu klik 'Buat Password'.
4. Masukkan kata sandi yang telah dibuat, lalu klik 'Masuk'.
5. Bacalah panduan awal mengenai pengisian SPO, lalu klik 'Mulai Mengisi'.
6. Pilihlah bahasa yang paling dikuasai.
7. Ikuti petunjuk dan jawablah seluruh pertanyaan yang diberikan dengan jujur dan sebenar-benarnya, pertanyaan seputar kondisi rumah, sumber air minum, serta pertanyaan tentang diri sendiri seperti umur, jenis kelamin, dan pendidikan.
8. Setelah mengisi seluruh pertanyaan, klik tombol 'Kirim'.
9. Unduh atau kirimkan bukti pengisian pada e-mail dengan terlebih dahulu mengisikan alamat e-mail.